The thoughts

banyak sekali pikiran yang menghantui gw terlebih status gw saat ini ' pengangguran'
dulu gw sgt ingin merasakan gimana sih hidup di negri orang, sendiri
dan sekrang bergitu gw dapat kesempatan itu, ini bukanlah akhir perjalanan melainkan awal perjalanan
gw juga mulai berpikir apakah gw disana akan diterima sama native speakernya. apakah gw akan diperlakukan sama, yang terkadang gw baca tulisan temen yang seorang scholar juga, mereka bahkan gak dihargai di negeri orang. dan ujung2nya mereka berteman sama scholar lain gitu. sedih juga sebenrnya.
maksud gw goal dari lu hidup di negeri orang selain pengalaman, juga harusnya bisa bergaul sama orang native disana dong yah.
terkadang gw juga bingung sama ortu2 indonesia yang kiblat mereka menyekolahkan anaknya ke luar ibaratnya ' kalo ga keluar ga sukses ' dan mereka rela bayar beratus2 juta bahkan miliar untuk anak mereka bisa sekolah ke luar. well bukan berarti lu sekolah ke luar negri dan pasti sukses kan. itu smua ga menjamin. balik lagi ke diri lu sendiri. yang terkadang makin membuat gw miris, mereka disekolahkan keluar tapi 'nampaknya' ga belajar tapi malah berlomba2 foto terbagus di instagram menunjukan kaum sosialita yang pamer kehidupan mereka, dan tentunya juga foto bersama dear fellow indonesian friends yang kebetulan semuanya juga dibiayai orangtua.
kalau menurut gw, definisi sukses itu, bisa membuat orang disekitar lu bangga. gw memang bukan terlahir di keluarga kaya selangit yang macam bisa dengan gampang menyekolahkan anaknya ke luar.dan gw ga iri dengan smua itu. karena itu gw berusaha, berusaha apa, buat dapat beasiswa, dengan otak lu, lu bisa berkuliah gratis dan tentunya lu ga akan nyusahin orangtua lu buat banting tulang biayain sekolah lu dan kehidupan lu. dan gw bersyukur juga bisa mendapat kesempatan ini. menurut gw yang keren adalah lu bisa membanggakan orangtua lu dan meringankan beban orangtua lu dengan cara lu dan bukan status 'sosialita' itu.