Thursday, February 5, 2015

?

Pintar or beruntung??

Pribadiku sampai dimasa kehidupan saat ini sudah banyak  aku jumpai beberapa contoh perbandingan terbalik antara pintar dan beruntung.
Satu contoh ketika aku duduk di bangku kuliah. Semua orang mengejar ilmu dengan berbagai macam cara. Ada mahasiswa pintar, ada juga mahasiswa beruntung. Salah satu kawan aku bisa dikategorikan orang yang beruntung. Tak perlu menyebut nama dia adalah anak yang sangat lugu, apapun yang dilakukan selalu membuat tertawa bahkan tak jarang terlontar kata hinaan. Tiap selesai jam kuliah selalu ada saja ide kreatif teman-teman untuk menggoda, megerjai, bahkan sampai membuat dia tak mampu berbuat apa-apa, yang bisa dilakukan hanya tersenyum dan tersenyum. Secara IQ dia bukanlah orang yang pintar, sepuluh besar, atau bahkan juara kelas. Tapi sampai saatnya waktu kelulusan walaupun dengan bekal IPK pas-pasan dia mampu masuk di sebuah perusahaan BESAR dan saya kira itu akan membawa dia ke gerbang kesejahteraan lahir, yah mungkin seolah seperti surga dunia begitu. Tapi ada juga kawan lain yang secara IQ dia pintar, IPKnya tinggi tetapi dia hanya mendapat suatu pekerjaan yang biasa saja yang hanya membuat keluh kesah dihati. Mengeluh perihal gaji, kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja, dsb.
Ada sebuah kiasan “orang pintar kalah dengan orang beruntung?”. Dan aku bertanya, bagaimana menurutmu?